Gadai BPKB Mobil di Pegadaian Minimal Tahun Berapa ? – Tagline Mengatasi masalah tanpa masalah, siapa yang tidak kenal tagline tersebut? Tagline yang telah melekat pada Pegadaian sebagai BUMN ini memberikan layanan di sektor keuangan, terutama dalam pembiayaan. Bagi kebanyakan masyarakat, keberadaan Pegadaian memang sangat membantu terutama saat memiliki kebutuhan mendadak atau membutuhkan dana segar untuk berbagai keperluan. Hanya dengan menjaminkan suatu barang, maka Anda bisa mendapatkan pinjaman dana sesuai dengan nilai taksiran barang jaminan hanya dalam waktu yang singkat dengan cara gadai mobil.
Apa saja jenis barang yang dapat dijadikan sebagai jaminan di Pegadaian? Semua jenis barang yang memiliki nilai jual, mulai dari barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, laptop, ponsel, hingga emas baik perhiasan maupun batangan. Nasabah harus menyerahkan barang jaminan agar mendapatkan pinjaman dana dalam jangka waktu maksimal 120 hari atau kurang lebih sekitar 4 bulan.
Barang jaminan akan dikembalikan saat nasabah selesai melunasi pinjamannya. Namun, apabila dalam jangka waktu kredit telah jatuh tempo, nasabah belum bisa melunasi pinjamannya maka dapat mengajukan perpanjangan masa kredit, dengan cara membayarkan bunga dan biaya administrasinya saja.
Tanyakan Kepada Petugas Gadai BPKB Mobil di Pegadaian Minimal Tahun Berapa ?
Bagaimana dengan jaminan berupa BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor)? Apakah bisa untuk digadaikan di Pegadaian? Jawabannya tentu saja bisa. Pengajuan pinjaman di Pegadaian dengan jaminan BPKB mobil dapat dibedakan menjadi dua sistem, yakni gadai dan fidusia. Gadai BPKB Mobil di pegadaian minimal tahun berapa terkadang menjadi pertanyaan beberapa orang. Lalu Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini!
Sebagaimana telah diketahui banyak orang pada umumnya bahwa sistem gadai merupakan jenis pemberian kredit atau pinjaman dengan menyerahkan barang jaminan apapun bentuk dan jenisnya. Khusus untuk barang jaminan atau gadai mobil di pegadaian, tak hanya sebatas menyerahkan BPKB saja, tetapi juga STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli beserta wujud fisik dari mobil yang akan dijaminkan.
Pembiayaan dengan sistem gadai ini tentunya bersifat umum, artinya dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang status maupun tingkat ekonominya. Asal memiliki kendaraan bermotor dengan surat-surat yang lengkap dan atas nama siapa pun bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif.
Pada pembiayaan konsumtif atau produktif dengan sistem gadai, plafon kredit sangatlah bervariasi, mulai dari Rp 50.000,- hingga mencapai Rp 500.000.000,-. Penentuan plafon kredit ini sangat tergantung pada nilai barang atau taksiran yang dijaminkan tersebut, di mana untuk BPKB mobil dipengaruhi oleh tahun pembuatan dan kondisi fisik kendaraan.
BPKB tahun pembuatan yang baru dan kondisi fisik kendaraan yang masih mulus umumnya memiliki nilai taksiran yang nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan BPKB tahun pembuatan lama dan kondisi fisik kendaraan yang terlihat kurang terawat dengan baik. Pengajuan pinjaman di Pegadaian dengan sistem gadai mobil resmi ini tidak perlu dilakukan survei untuk mengetahui kapabilitas, dan kredibilitas nasabah dalam membayar kewajibannya. Tak perlu pula membuka rekening seperti lembaga perbankan. Hanya saja, jangka waktu pinjaman biasanya pendek, yakni maksimal hanya 120 hari atau kurang lebih sekitar 4 bulan saja.
Lantas, bagaimana caranya gadai BPKB mobil di Pegadaian? Nasabah hanya perlu menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan, yaitu fotokopi identitas diri (berupa KTP, SIM, atau lainnya), BPKB dan STNK asli serta wujud fisik dari kendaraan yang akan dijaminkan. Sesudah itu serahkan formulir pinjaman beserta dengan BPKB dan STNK asli pada petugas di bagian penaksir jaminan dan memperlihatkan kendaraan yang akan dijaminkan.
Petugas akan menaksir berapa nilai kendaraan yang digadaikan kemudian hasil taksiran maksimal dari barang jaminan tersebut yang sekaligus menjadi plafon pinjaman nantinya akan disampaikan kepada nasabah yang melakukan gadai. Gadai BPKB mobil di pegadaian minimal tahun dari kendaraan pun dipertimbangkan. Selanjutnya nasabah menandatangani SBK dan membayar biaya administrasi sebesar 10% dari plafon pinjaman. Biaya administrasi tersebut dapat dibayarkan secara tunai atau dipotong dari plafon pinjaman.