Roller rocker arm atau yang sering disebut pelatuk merupakan salah satu komponen vital dalam mesin sepeda motor.
Kerusakan pada bagian ini tidak hanya disebabkan oleh usia pemakaian. Ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kondisi dari roller rocker arm tersebut.
Gejala Kerusakan Roller Rocker Arm
Sebelum masuk ke penyebab utama, penting bagi kita untuk mengetahui gejala yang muncul saat roller rocker arm rusak.
Saat roller rocker arm mengalami kerusakan, biasanya akan ada bunyi kasar yang muncul dari bagian head silinder.
Bunyi ini mungkin akan menghilang saat putaran mesin meningkat, namun kembali muncul saat mesin berjalan lambat atau berhenti.
Faktor-faktor Penyebab Kerusakan
1. Usia Pakai yang Tinggi
Meski komponen ini dikenal tahan lama, namun pemakaian dalam jangka waktu yang panjang dapat membuatnya aus.
Sepeda motor dengan jarak tempuh yang tinggi biasanya lebih rentan mengalami kerusakan pada bagian ini.
2. Perawatan yang Tidak Tepat
Salah satu kesalahan perawatan yang dapat mempercepat kerusakan roller rocker arm adalah penggunaan per klep yang terlalu keras. Per klep yang keras memerlukan tekanan ekstra untuk menggerakkan klep, sehingga meningkatkan gesekan pada roller rocker arm.
3. Kualitas Oli Mesin
Roller rocker arm membutuhkan pelumasan yang baik untuk berfungsi dengan optimal.
Penggunaan oli mesin yang buruk atau jarang mengganti oli mesin dapat meningkatkan gesekan antara roller rocker arm dan noken as.
Gesekan yang terus-menerus tanpa pelumasan yang memadai dapat mempercepat kerusakan komponen.
4. Kebiasaan Menggunakan Sepeda Motor
Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan berkendara sehari-hari bisa mempengaruhi kondisi dari roller rocker arm.
Menggunakan sepeda motor dengan cara yang tidak tepat atau terlalu kasar dapat memberikan tekanan tambahan pada bagian ini.
Baca Juga :
Saran Perawatan untuk Mencegah Kerusakan
Untuk menjaga kondisi roller rocker arm tetap optimal, sangat penting bagi kita untuk melakukan perawatan mesin secara rutin. Gantilah oli mesin dengan berkala sesuai dengan anjuran pabrik.
Selain itu, hindari penggunaan per klep yang terlalu keras dan pastikan selalu memeriksa kondisi dari roller rocker arm terutama bagi sepeda motor dengan jarak tempuh yang tinggi.
Kesimpulan
Roller rocker arm memiliki peran penting dalam performa mesin sepeda motor. Untuk itu, pemahaman tentang gejala, penyebab, dan cara perawatannya sangat penting agar sepeda motor kita selalu dalam kondisi terbaik.
Dengan perawatan yang tepat dan berkala, kita dapat meminimalkan risiko kerusakan dan memperpanjang usia pemakaian dari sepeda motor kita.